Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Syahrizal Desak Perhatian Pemerintah Terhadap Infrastruktur di Gandapura, Makmur, dan Kuta Blang

Kamis, 05 Desember 2024 | 22:55 WIB Last Updated 2024-12-05T15:55:29Z

Anggota DPRK Bireuen dari PKS, Syahrizal, SP.



Detikacehnews.id | Bireuen – Anggota DPRK Bireuen dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syahrizal, S.P., mengemukakan pentingnya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bireuen terhadap pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur di sejumlah kecamatan. Hal ini disampaikan dalam Pendapat Akhir Fraksi PKS-PPP pada Rapat Paripurna Pengesahan Rancangan Qanun APBK Tahun 2025 di ruang rapat DPRK Bireuen.


Dalam rapat tersebut, Syahrizal menyoroti kondisi jalan yang menghubungkan antar-gampong di wilayah Kecamatan Gandapura, Makmur, dan Kuta Blang yang membutuhkan perhatian segera. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan jetty di Pantai Pangah, Kecamatan Gandapura, sebagai langkah untuk melindungi kawasan tersebut dari erosi pantai yang semakin parah.


Syahrizal memaparkan beberapa prioritas pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur jalan yang dinilai mendesak. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Pengaspalan Jalan Blang Guron – Teungoh. Jalan yang menghubungkan Gampong Blang Guron, Kecamatan Gandapura, dengan Gampong Teungoh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, memerlukan pengaspalan. Syahrizal menegaskan bahwa jalan ini penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian.
  2. Rehabilitasi Jalan Pulo Gisa – Cot Kruet. Jalan yang menghubungkan Gampong Pulo Gisa di Kecamatan Gandapura dengan Gampong Cot Kruet di Kecamatan Makmur juga menjadi perhatian. Jalan ini merupakan akses penting bagi warga kedua gampong untuk kegiatan ekonomi dan pendidikan.
  3. Rehabilitasi Jalan Geurugok – Cot Teube. Syahrizal meminta perbaikan jalan yang menghubungkan Gampong Geurugok dengan Gampong Cot Teube di Kecamatan Gandapura. Perbaikan ini, menurutnya, akan memperlancar aktivitas masyarakat yang mengandalkan jalan tersebut sebagai jalur utama.
  4. Rehabilitasi Jalan Matang Kumbang – Suka Rame. Jalan penghubung antara Gampong Matang Kumbang dan Gampong Suka Rame di Kecamatan Makmur juga dinilai membutuhkan rehabilitasi. Kondisi jalan yang buruk telah menghambat aktivitas masyarakat, khususnya dalam mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan pokok.
  5. Rehabilitasi Jalan Pulo Blang – Jarommah Baro. Jalan yang menghubungkan Gampong Pulo Blang dan Gampong Jarommah Baro di Kecamatan Kuta Blang menjadi salah satu poin penting dalam usulan Syahrizal. Ia menekankan bahwa jalan ini sangat penting bagi mobilitas warga dan akses ke fasilitas publik.

Selain masalah jalan, Syahrizal juga mengusulkan pembangunan jetty di Pantai Pangah, Gampong Ie Rhop, Kecamatan Gandapura. Jetty tersebut, menurutnya, diperlukan untuk mencegah erosi pantai yang telah mengancam lingkungan dan permukiman warga. "Pembangunan jetty ini bukan hanya untuk melindungi pantai, tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya pesisir yang menjadi andalan masyarakat setempat," ujarnya.


Syahrizal menekankan bahwa pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur tidak hanya berdampak pada kemudahan aksesibilitas, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. "Ketersediaan infrastruktur yang baik adalah fondasi bagi pembangunan ekonomi. Jalan yang mulus akan memperlancar distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.


Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Pj. Bupati dapat memasukkan usulan-usulan ini sebagai prioritas dalam APBK Tahun 2025. "Masyarakat di Gandapura, Makmur, dan Kuta Blang sudah lama menantikan perhatian pemerintah terhadap infrastruktur mereka. Saatnya kita bekerja untuk mewujudkan aspirasi mereka," tambahnya.


Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh anggota DPRK, pejabat eksekutif, dan sejumlah tokoh masyarakat. Pernyataan Syahrizal ini menjadi pengingat penting bagi Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk lebih serius menangani persoalan infrastruktur di daerah-daerah yang selama ini belum mendapatkan perhatian yang memadai.


Dengan komitmen bersama, Syahrizal yakin pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan dapat terwujud, membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.