Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

IPARI Bireuen Luncurkan GAPIT 2025, Gampong Lancok Ulim Pandrah Jadi Lokasi Perdana

Kamis, 09 Januari 2025 | 20:50 WIB Last Updated 2025-01-09T13:50:45Z

Momen warga Gampong Lancok Ulim, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen menghadiri acara peluncuran GAPIT 2025.



Detikacehnews.id | Bireuen - Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung program prioritas Kementerian Agama dalam pembinaan umat, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bireuen meluncurkan program unggulannya, Gampong Penyuluhan IPARI Terpadu (GAPIT) 2025. Program ini resmi dibuka pada Kamis, 9 Januari 2025, di Gampong Lancok Ulim, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, yang menjadi lokasi perdana pelaksanaannya tahun ini.


Acara pembukaan GAPIT yang diadakan di Meunasah Gampong Lancok Ulim ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Ketua PD IPARI Bireuen, Drs. Muzakir, yang hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Bireuen. Dalam sambutannya, Muzakir menjelaskan bahwa program GAPIT ini adalah bentuk kontribusi nyata dari IPARI dalam memperkuat pembinaan agama, keluarga, dan masyarakat. Ia menambahkan bahwa GAPIT 2025 diawali di Gampong Lancok Ulim setelah kesuksesan pelaksanaan program ini di delapan kecamatan pada tahun 2024. "Program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung penguatan nilai-nilai agama dan sosial di tengah masyarakat," ujar Drs. Muzakir dengan semangat.


Acara pembukaan juga dihadiri oleh Camat Pandrah, Saifuddin, SKM, M.Kes, yang memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan GAPIT di wilayahnya. Ia berharap program ini tidak hanya berhenti di Gampong Lancok Ulim, tetapi dapat dilaksanakan di seluruh desa di Kecamatan Pandrah. "GAPIT adalah program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat nilai-nilai agama dan pembinaan sosial. Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap dapat terus dilaksanakan di desa-desa lainnya," kata Saifuddin dalam pidatonya.


Sambutan hangat juga datang dari Geuchik Gampong Lancok Ulim, Muhammad A. Ghani, yang menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya gampong mereka sebagai lokasi perdana GAPIT 2025. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan ini. Program seperti ini sangat dibutuhkan di gampong kami untuk memperkuat ikatan sosial dan agama," ujar Ghani.


Acara pembukaan diwarnai dengan penyerahan sertifikat halal kepada sejumlah pelaku usaha di wilayah Kecamatan Pandrah. Penyerahan sertifikat halal ini dilakukan oleh Ketua IPARI, Camat Pandrah, dan Kepala KUA Pandrah sebagai bentuk dukungan kepada usaha-usaha lokal yang telah memenuhi standar halal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak hanya itu, IPARI Bireuen juga menyalurkan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial yang terus diperjuangkan oleh organisasi ini.


Usai acara pembukaan, para penyuluh agama langsung melaksanakan kegiatan pembinaan di enam bidang utama, yang meliputi Perwakafan, Sertifikasi Halal, Moderasi Beragama, Penguatan Keluarga Sakinah, Pembinaan Pemuda dan Remaja, serta Sosialisasi Imunisasi. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai agama yang moderat, menjaga keharmonisan keluarga, serta memberikan pendidikan yang relevan untuk generasi muda.


Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah pembinaan untuk remaja yang dilaksanakan di SMA 1 Pandrah. Dalam pembinaan ini, para siswa diberikan penyuluhan mengenai bahaya narkoba, judi online, pengelolaan emosi, serta pentingnya pengenalan jati diri remaja. Ketua II PD IPARI Bireuen, Bahriar Syah, S.Sos.I, yang memimpin kegiatan ini, berharap agar para siswa dapat menjadi generasi yang memiliki karakter kuat dan bertanggung jawab, serta terhindar dari berbagai pengaruh negatif.


GAPIT 2025 tidak hanya menjadi sebuah program penyuluhan agama, tetapi juga sebuah wadah untuk menjalin kedekatan antara masyarakat dengan para penyuluh agama dan berbagai pihak terkait. Hal ini terlihat jelas dalam acara penutupan yang ditandai dengan makan bersama antara masyarakat Gampong Lancok Ulim dan para undangan. Suasana keakraban dan kebersamaan ini menjadi penutup yang hangat bagi program perdana GAPIT 2025, menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dalam membangun masyarakat yang lebih baik.


IPARI Bireuen berharap bahwa program GAPIT ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, tidak hanya di Gampong Lancok Ulim, tetapi juga di seluruh kecamatan di Kabupaten Bireuen. Semoga GAPIT menjadi inspirasi bagi gampong-gampong lain untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis, religius, dan sejahtera, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.