Ketua Komisi V DPRK Bireuen, Syahrizal, SP memimpin rapat kerja perdana dengan Disporapar Bireuen.
Detikacehnews.id | Bireuen – Komisi V DPRK Bireuen mengadakan Rapat Kerja Perdana bersama Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Bireuen. Pertemuan penting ini bertujuan mengevaluasi program kerja Disporapar tahun 2024 sekaligus meminta pemaparan rencana kerja strategis untuk tahun 2025.
Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPRK Bireuen, Syahrizal, SP, rapat berlangsung penuh diskusi konstruktif. Komisi V menyampaikan berbagai masukan yang dianggap krusial untuk mendukung pengembangan sektor pemuda, olahraga, dan pariwisata di Bireuen.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah perlunya pembinaan yang lebih serius terhadap Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di berbagai kecamatan. Dalam rapat tersebut, Komisi V menyoroti pentingnya dana pembinaan dan penyediaan fasilitas olahraga yang memadai. Hal ini diharapkan dapat menghidupkan kembali SSB sebagai sarana pembinaan pemuda dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif.
“SSB harus menjadi tempat pembentukan karakter generasi muda. Untuk itu, dibutuhkan perhatian lebih, baik dari segi anggaran maupun infrastruktur,” ujar Syahrizal.
Selain itu, perawatan lapangan sepak bola juga menjadi perhatian utama. Banyak lapangan sepak bola di kecamatan yang terbengkalai akibat minimnya anggaran. Komisi V merekomendasikan agar setiap kecamatan setidaknya memiliki satu lapangan sepak bola yang representatif, sebagai upaya meningkatkan aktivitas olahraga masyarakat.
Dalam mendukung perkembangan sepak bola, Komisi V juga mengusulkan program Kursus Pelatih Sepak Bola untuk melahirkan pelatih-pelatih baru yang berlisensi. Selama ini, banyak calon pelatih yang terkendala biaya untuk mengikuti pelatihan lisensi. Program ini diharapkan menjadi solusi, sehingga Bireuen dapat memiliki lebih banyak pelatih profesional di masa depan.
Tidak hanya sektor olahraga, perhatian juga diberikan kepada pemberdayaan pemuda melalui pelatihan kewirausahaan dan industri kreatif. “Pemuda adalah aset masa depan. Kita harus membekali mereka dengan keterampilan yang relevan agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan ekonomi saat ini,” tambah Syahrizal.
Komisi V juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor pariwisata. Dalam rapat tersebut, disampaikan perlunya kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk penyediaan infrastruktur di kawasan wisata. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan spot ekonomi baru bagi masyarakat dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Bireuen.
Meski ada banyak masukan, Komisi V DPRK Bireuen juga memberikan apresiasi atas capaian Disporapar selama tahun 2024. Beberapa prestasi yang diakui antara lain keberhasilan Bireuen dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan diraihnya Juara 3 Duta Wisata Aceh 2024.
“Prestasi ini tentu tidak lepas dari kerja keras tim Disporapar. Kami berharap tahun 2025 akan lebih banyak lagi pencapaian yang membanggakan,” ungkap Syahrizal.
Rapat kerja ini diakhiri dengan harapan agar sinergi antara Komisi V DPRK Bireuen dan Disporapar terus terjalin erat. Dengan berbagai masukan dan program yang direncanakan, diharapkan sektor pemuda, olahraga, dan pariwisata di Bireuen akan semakin maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Komisi V menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal realisasi program-program ini demi mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Bireuen.