Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kunjungi Korban Kebakaran di Gandapura, Bupati Bireuen Terpilih Berikan Dukungan dan Bantuan

Jumat, 10 Januari 2025 | 19:55 WIB Last Updated 2025-01-10T12:58:02Z

Momen Bupati Bireuen terpilih, H. Mukhlis, ST menemui langsung Hafsah Abdullah di lokasi rumah miliknya yang terbakar.



Detikacehnews.id | Bireuen - Bupati Bireuen terpilih, H. Mukhlis, ST, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan meninjau langsung lokasi kebakaran rumah semi permanen milik Hafsah Abdullah (70), seorang pensiunan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Samuti Makmur, yang berada di Dusun Syiah Musa, Gampong Samuti Rayeuk, Kecamatan Gandapura, Jumat, 10 Januari 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bupati H. Mukhlis juga menyerahkan bantuan masa panik berupa sembako untuk meringankan beban korban.


Turut hadir mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen dari Fraksi Golkar, Hidayatusiddiq, S.Pd., MM; Camat Gandapura, Azmi, S.Ag; dan beberapa pejabat terkait. Mereka bersama-sama menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Hafsah Abdullah yang tampak terharu menerima perhatian dari H. Mukhlis.


Dalam sambutannya, H. Mukhlis menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa Hafsah Abdullah. Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bireuen di bawah kepemimpinannya akan berupaya maksimal membantu korban untuk pulih dari bencana ini.


"Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moril dan bantuan awal agar kebutuhan mendesak ibu Hafsah dapat terpenuhi. Ke depan, kami juga akan mengevaluasi bentuk bantuan lanjutan yang bisa diberikan, termasuk upaya rehabilitasi rumah yang terdampak," ujar H. Mukhlis di hadapan warga setempat.

H. Mukhlis menyerahkan bantuan masa panik kepada warga Gandapura yang rumahnya terbakar.


Ia juga mengapresiasi respons cepat masyarakat dan petugas pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api, meski tidak mampu menyelamatkan sebagian besar harta benda milik korban. "Kerja sama seperti ini sangat penting. Dalam situasi darurat, solidaritas masyarakat dan petugas menjadi kunci utama," tambahnya.


Sebelumnya, kebakaran yang melanda rumah Hafsah Abdullah terjadi pada Selasa subuh, 7 Januari 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Berdasarkan informasi dari Kapolsek Gandapura, AKP M. Tahar, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Saat kejadian, Hafsah sedang berada di rumah anaknya, Munawir (40), di Dusun Meunasah Trieng, Gampong Samuti Rayeuk.


Munawir yang menerima kabar dari warga setempat segera menuju rumah ibunya. Namun, setibanya di lokasi, ia hanya bisa menyaksikan api yang sudah melahap sebagian besar rumah. Upaya pemadaman dilakukan oleh masyarakat bersama tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bireuen. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.40 WIB, namun seluruh isi rumah, termasuk perhiasan emas, sepeda motor Yamaha Vixion, dan barang-barang berharga lainnya, ludes terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta.


Hafsah Abdullah mengaku sangat bersyukur atas perhatian langsung dari Bupati Mukhlis. "Terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah datang dan memberikan bantuan. Ini sangat berarti bagi saya," ucap Hafsah dengan mata berkaca-kaca.


Sementara itu, masyarakat sekitar juga menyambut positif langkah sigap Bupati dan jajarannya. "Pak Mukhlis menunjukkan kepedulian yang nyata. Semoga langkah ini bisa terus dilanjutkan di masa kepemimpinannya," ujar salah seorang warga.


Selain memberikan bantuan masa panik, H. Mukhlis juga meminta Camat Gandapura dan instansi terkait untuk segera menyusun laporan lengkap mengenai kebutuhan lanjutan korban. Ia berjanji akan mendorong realisasi program bantuan sosial maupun rehabilitasi rumah korban melalui alokasi anggaran darurat.


"Kami ingin memastikan setiap warga yang terkena musibah mendapat perhatian yang layak. Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi bahaya arus pendek listrik," ujar H. Mukhlis.


Kunjungan Bupati ke lokasi kebakaran ini menjadi bukti nyata komitmennya dalam melayani masyarakat dengan cepat tanggap dan penuh empati. Dukungan yang diberikan diharapkan tidak hanya meringankan beban Hafsah Abdullah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga Bireuen untuk saling membantu dalam menghadapi musibah.