Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pesona Intan Ayu Ara, Menghidupkan Roro Jonggrang di Pentas Seni PGSD Umuslim

Rabu, 22 Januari 2025 | 16:03 WIB Last Updated 2025-01-22T09:03:49Z

 

Intan Ayu Ara, mahasiswi FKIP Universitas Almuslim.


Detikacehnews.id | Bireuen - Nama Intan Ayu Ara menjadi perbincangan hangat usai penampilannya yang memukau sebagai Roro Jonggrang dalam pentas seni Pekan Kebudayaan ke-IV yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Almuslim. Penampilannya yang anggun, cantik, dan penuh ekspresi berhasil memikat ratusan pasang mata yang memenuhi Aula Creative Center MA Jangka, tempat acara berlangsung.


Sebagai mahasiswi semester 3, Intan tidak hanya menunjukkan bakat aktingnya, tetapi juga menonjolkan keahliannya di bidang seni tari. Berperan sebagai Roro Jonggrang, tokoh utama dalam cerita rakyat asal-usul Candi Prambanan, Intan tampil sempurna dengan busana tradisional yang elegan. Mengenakan baju adat berwarna kuning yang dipadukan dengan kain songket khas dan mahkota berkilauan di kepala, ia benar-benar mencerminkan sosok seorang putri bangsawan. Ditambah dengan postur tubuhnya yang tinggi semampai dan kulit putih bersih, Intan berhasil membawa sosok Roro Jonggrang hidup di atas panggung.


Dalam cerita rakyat yang diperankan, Roro Jonggrang adalah putri dari Prabu Baka, Raja Kerajaan Prambanan. Kisah ini mengisahkan penolakan Roro Jonggrang terhadap lamaran Bandung Bondowoso, pangeran dari Kerajaan Pengging, yang telah membunuh ayahnya. Dengan cerdik, Roro Jonggrang memberikan syarat mustahil kepada Bandung Bondowoso, yaitu membangun seribu candi dalam semalam. Meski dibantu oleh jin, Bandung Bondowoso hanya berhasil membangun 999 candi. Sebagai balasan atas tipu daya Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mengutuk sang putri menjadi arca, yang kemudian menjadi bagian dari Candi Prambanan.


Dalam pentas ini, Intan tidak hanya memerankan karakter Roro Jonggrang dengan penuh penghayatan, tetapi juga menampilkan tarian khas yang menggambarkan keanggunan dan kepribadian putri bangsawan. Gerak tubuhnya yang gemulai dan ekspresi wajahnya yang menjiwai membuat penonton terpesona sepanjang penampilannya.


Lahir di Takengon, 21 Juni 2005, Intan Ayu Ara adalah dara Aceh yang memiliki bakat besar di bidang seni. Alumni Pesantren Quba Ulumul Quran Takengon ini mengaku telah mencintai seni, khususnya menari, sejak usia dini. Hobi tersebut terus ia kembangkan hingga menjadi salah satu mahasiswa berbakat di Universitas Almuslim.


Selain mahir menari, Intan juga memiliki keahlian di bidang tata rias. Menariknya, rias wajahnya saat memerankan Roro Jonggrang adalah hasil karyanya sendiri. Dengan tangan terampilnya, Intan berhasil menciptakan tampilan yang mencerminkan keanggunan seorang ratu. “Saya sangat suka menari dan mendalami seni. Untuk tata rias, saya merasa puas bisa merias wajah saya sendiri, terutama untuk peran ini. Rasanya seperti benar-benar menjadi Roro Jonggrang,” ujar Intan dengan senyum manisnya.


Penampilan Intan dalam Pekan Kebudayaan ini mendapat banyak pujian dari penonton, dosen, dan teman-temannya. Tidak sedikit yang merasa kagum dengan kemampuan Intan dalam menampilkan karakter yang kompleks sekaligus memukau secara visual. “Intan benar-benar mencuri perhatian. Dia tidak hanya cantik, tetapi juga berbakat. Semua yang melihat pasti terkesan,” ujar salah seorang penonton.


Dengan bakat yang dimiliki, Intan Ayu Ara menunjukkan bahwa ia tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu bersinar di dunia seni. Penampilannya sebagai Roro Jonggrang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi.


Kisah sukses Intan di Pekan Kebudayaan ke-IV ini menjadi bukti bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa PGSD Umuslim, mampu memadukan tradisi dan kreativitas dalam harmoni yang indah. Intan Ayu Ara, dara Aceh berbakat, telah meninggalkan kesan mendalam yang tidak akan terlupakan.