Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SMA Negeri 3 Bireuen Terbitkan Buku Antologi Kedua Bertajuk "Jejak Inspirasi dalam Cerita Kecil"

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:11 WIB Last Updated 2025-01-15T10:20:43Z


 

Detikacehnews.id | Bireuen - SMA Negeri 3 Bireuen kembali mencetak sejarah dengan meluncurkan buku antologi kedua berjudul Jejak Inspirasi dalam Cerita Kecil. Buku ini merupakan kumpulan kisah nyata yang ditulis oleh puluhan siswa dan guru sekolah tersebut. Dalam setiap halamannya, pembaca akan diajak menyelami berbagai pengalaman hidup yang sarat makna, mulai dari perjuangan kecil sehari-hari hingga pelajaran berharga yang dapat menginspirasi banyak orang.

Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut. Ia menegaskan bahwa sekolah akan terus memberikan dukungan penuh kepada siswa dan guru untuk berkarya. "Buku ini adalah cerminan dari semangat kreativitas dan kerja keras keluarga besar SMA Negeri 3 Bireuen. Kami berharap buku ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkarya dan menggali potensi mereka," ujar Abdullah.


Yang membuat buku antologi kedua ini semakin istimewa adalah dukungan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd. Kedua tokoh pendidikan ini turut memberikan prakata dalam buku tersebut sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.


Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., menyampaikan kebanggaannya terhadap keberhasilan SMA Negeri 3 Bireuen dalam melahirkan karya literasi. Menurutnya, antologi ini mencerminkan kualitas pendidikan yang semakin baik di Aceh.


Karya ini menjadi bukti bahwa siswa-siswa Aceh tidak hanya memiliki potensi akademik, tetapi juga kreatif dalam bidang literasi. Saya berharap buku ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih mendorong kreativitas siswa dalam menghasilkan karya-karya positif,” ujar Marthunis.


Ia juga menekankan pentingnya budaya literasi di kalangan pelajar sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kecakapan abad ke-21. “Literasi adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik. Semakin banyak generasi muda yang membaca dan menulis, semakin cerah masa depan Aceh,” tambahnya.


Senada dengan Marthunis, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., juga memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Ia menilai bahwa buku Jejak Inspirasi dalam Cerita Kecil menjadi cerminan kerja keras, semangat kolaborasi, dan kreativitas siswa serta guru.


Melalui karya ini, SMA Negeri 3 Bireuen menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang mengejar nilai akademik, tetapi juga membentuk karakter, kreativitas, dan keberanian untuk berbagi inspirasi. Saya mengapresiasi upaya kepala sekolah, guru, dan siswa yang telah bekerja keras untuk mewujudkan buku ini,” ungkap Abdul Hamid.


Ia berharap buku ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat luas. “Semoga buku ini bisa menjadi media untuk menyebarkan semangat positif dan motivasi bagi siapa saja yang membacanya,” tuturnya.


Buku Jejak Inspirasi dalam Cerita Kecil menyuguhkan kumpulan cerita sederhana namun mendalam, yang merefleksikan nilai-nilai kehidupan dari sudut pandang para siswa dan guru. Cerita-cerita ini mencakup berbagai tema, seperti persahabatan, keluarga, perjuangan meraih mimpi, hingga tantangan hidup yang menguji ketangguhan mereka.


Meski terinspirasi dari pengalaman sehari-hari, kisah-kisah dalam buku ini memiliki daya tarik luar biasa karena ditulis dengan penuh kejujuran dan autentisitas. Buku ini menjadi pengingat bahwa inspirasi tidak harus dicari dari peristiwa besar, melainkan bisa ditemukan dalam momen-momen kecil yang sering terlewatkan. “Buku ini menjadi bukti bahwa siswa SMA Negeri 3 Bireuen tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga berani mengekspresikan diri dan berbagi cerita mereka kepada dunia. Kami bangga dengan mereka,” ujar Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA Negeri 3 Bireuen, Mauliana, S.Pd.


Mauliana menambahkan bahwa karya ini adalah hasil dari pelatihan menulis yang sebelumnya diikuti oleh siswa. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan menulis kepada para siswa sehingga mereka mampu menghasilkan karya yang bermutu.
Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pembaca, tetapi juga pencipta. Dengan pelatihan menulis ini, mereka dapat memahami proses kreatif hingga menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat,” ungkap Mauliana.



Saat ini, buku antologi kedua ini tengah memasuki tahap akhir proses cetak di penerbit MCM Padang. Diperkirakan, buku ini akan siap diluncurkan dan dapat dibaca oleh khalayak luas pada awal Februari 2025 mendatang.



Jejak Inspirasi dalam Cerita Kecil diharapkan dapat menjadi inspirasi tidak hanya bagi siswa dan guru di SMA Negeri 3 Bireuen, tetapi juga bagi masyarakat luas. Buku ini membuktikan bahwa setiap individu memiliki cerita yang bisa menginspirasi, asalkan mereka berani untuk membagikannya.



Dengan dukungan yang terus mengalir dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, SMA Negeri 3 Bireuen optimis akan terus melahirkan karya-karya lain yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Karya ini juga menjadi langkah nyata dalam mendorong literasi dan kreativitas di kalangan pelajar Aceh.



Tidak diragukan lagi, Jejak Inspirasi dalam Cerita Kecil akan menjadi salah satu jejak monumental yang membanggakan bagi SMA Negeri 3 Bireuen.