Momen Wakil Bupati Bireuen terpilih, Ir. H. Razuardi, MT, didampingi Anggota DPRK Bireuen Fraksi Partai Golkar, Nova, SE, MSM, serta Keuchik (Kepala Desa) Krueng Simpo, Mursal menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Gampong (Desa) Krueng Simpo, Kecamatan Juli.
Detikacehnews.id | Bireuen - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah, Bupati Bireuen terpilih, H. Mukhlis, ST, melalui Wakil Bupati Bireuen terpilih, Ir. H. Razuardi, MT, menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Gampong (Desa) Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, pada Jumat malam (3/1). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat peristiwa tersebut.
Penyerahan bantuan turut didampingi Anggota DPRK Bireuen Fraksi Partai Golkar, Nova, SE, MSM, serta Keuchik (Kepala Desa) Krueng Simpo, Mursal. Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok dan sejumlah bantuan lainnya yang dibutuhkan korban untuk menghadapi situasi darurat.
“Ini adalah bentuk perhatian dan solidaritas kami kepada masyarakat. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban korban dan keluarganya. Kami juga berkomitmen untuk terus hadir membantu warga yang membutuhkan,” ungkap Ir. H. Razuardi, MT, di lokasi kejadian.
Sebelumnya, sebuah rumah permanen milik Rian Adam (45), warga Dusun Keude, Gampong Krueng Simpo, dilalap api pada Jumat (3/1) sekitar pukul 10.57 WIB. Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya bersama sang istri, Putri Julia (35), sedang berada di Banda Aceh mengunjungi anak mereka, Nurmala Dewi (20), yang tengah menempuh pendidikan di sana.
Keuchik Krueng Simpo, Mursal, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika warga melihat kepulan asap dan api yang dengan cepat membesar dari rumah korban. “Warga berusaha membantu memadamkan api sambil menghubungi pemadam kebakaran. Namun, api begitu cepat merambat hingga rumah dan seluruh isinya tidak dapat diselamatkan,” ujar Mursal.
Petugas pemadam kebakaran dari Pos Kecamatan Juli dan Pos Induk Kota Bireuen segera dikerahkan ke lokasi yang berjarak sekitar 17,5 kilometer dari pusat kota Bireuen. Sementara itu, Danramil Juli Kapten Inf Ruslan bersama personel TNI dan Polri turut membantu upaya pemadaman. Meski demikian, kobaran api yang besar membuat seluruh isi rumah hangus. Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Musibah ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kabupaten Bireuen. Dalam sambutannya, Nova, SE, MSM, menyampaikan bahwa Fraksi Partai Golkar DPRK Bireuen mendukung penuh langkah pemerintah dalam memberikan bantuan dan memprioritaskan penanganan korban bencana.
“Kami akan terus mendampingi warga yang terkena musibah seperti ini, sekaligus mendorong upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan masa panik, pemerintah juga berencana memberikan dukungan lebih lanjut, termasuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi selama masa pemulihan. “Kami akan mendata kebutuhan yang mendesak dan memastikan koordinasi dengan pihak terkait agar bantuan lebih maksimal,” tambah Ir. H. Razuardi, MT.
Keuchik Krueng Simpo, Mursal, atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah membantu. “Kami sangat bersyukur atas perhatian ini. Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi korban untuk memulai langkah awal setelah musibah ini,” tuturnya.
Musibah kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di rumah yang kosong. Pemerintah Kabupaten Bireuen pun terus mengimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah dan lingkungan demi menghindari musibah serupa.
