Rektor Umuslim, Dr. Marwan, MPd
Detikacehnews.id | Bireuen – Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan mencetak sejarah baru dengan melahirkan guru besar atau profesor pertama sejak berdirinya kampus tersebut. Sosok akademisi yang meraih prestasi membanggakan ini adalah Prof. Dr. Halus Satriawan, SP, MSi, yang akan dikukuhkan dalam sebuah prosesi akademik pada Senin, 24 Februari 2025. Pengukuhan ini menjadi bagian dari rangkaian wisuda angkatan ke-XXXVIII tahun 2025.
Rektor Umuslim, Dr. Marwan, MPd, dalam keterangannya pada Minggu, 23 Februari 2025, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan akademik Universitas Almuslim. “Penetapan gelar guru besar untuk Prof. Dr. Halus Satriawan didasarkan pada Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan Akademik Dosen yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Nomor: 01786/E4/DT.04.01/JAD/2024,” ujar Dr. Marwan.
Prof. Dr. Halus Satriawan, SP, MSi lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 11 Juni 1980. Saat ini, di usia 44 tahun 4 bulan, ia telah mencatatkan namanya sebagai akademisi bergelar profesor di Umuslim. Karier akademiknya dimulai dengan meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Mataram pada tahun 2003. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Pulau Jawa dan menyelesaikan Program Pascasarjana (S2) di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2007. Tidak berhenti di sana, ia menempuh pendidikan Doktor (S3) di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Selain pendidikan formal, Prof. Halus Satriawan juga pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar AMDAL Angkatan 81 (Non-Degree) di Universitas Sebelas Maret. Pengalaman akademik yang luas ini menjadikannya sosok yang mumpuni di bidangnya.
Sejak tahun 2008, ia memulai karier dosennya di Umuslim setelah lolos seleksi dalam rekrutmen dosen melalui sistem online. Selama 16 tahun mengabdi di Umuslim, Prof. Halus Satriawan telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan akademik kampus ini. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Almuslim.
Sebagai seorang akademisi, Prof. Dr. Halus Satriawan memiliki rekam jejak prestasi yang gemilang. Pada tahun 2019, ia meraih penghargaan Juara I Dosen Berprestasi Bidang Sains dan Teknologi (Saintek) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh.
Tak hanya itu, ia juga menjadi seorang Reviewer Penelitian Bersertifikat (DRPM/Quantum) pada tahun yang sama, sebuah prestasi yang menunjukkan dedikasinya dalam bidang penelitian ilmiah. Berbagai penghargaan yang ia terima baik di tingkat wilayah maupun nasional semakin mengukuhkan posisinya sebagai akademisi unggul di bidang pertanian dan lingkungan.
Prosesi pengukuhan Prof. Dr. Halus Satriawan sebagai guru besar akan dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda diploma, sarjana, dan magister. Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah akademisi, pejabat kampus, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya. Sebanyak 442 wisudawan dari berbagai program studi akan turut serta dalam momen bersejarah ini.
Upacara ini akan berlangsung di halaman Gedung MA Jangka, kampus utama Umuslim. Momen ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Prof. Halus Satriawan, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika Umuslim, karena untuk pertama kalinya kampus ini memiliki seorang profesor yang lahir dari lingkungan akademik sendiri.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan Umuslim semakin berkembang sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan mampu mencetak akademisi berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Prof. Dr. Halus Satriawan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para dosen dan mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik dan penelitian.
Ke depan, Universitas Almuslim berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia berkualitas serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di lingkungan kampus.