Mahasiswa KKM Kelompok 4 Universitas Almuslim foto di depan Gapura yang sudah siap dibangun.
Detikacehnews.id | Aceh Tamiang - Dalam rangka meningkatkan estetika dan identitas desa, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXVI melaksanakan kegiatan pembangunan gapura di Desa Mesjid, Kecamatan Manyak Payed. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari Kelompok 4 yang dipimpin oleh Fadrial Haiqal sebagai ketua, serta didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), Sharfina, M.Pd.
Pembangunan gapura ini dilakukan di dua titik strategis, yaitu di gerbang masuk dan gerbang keluar Desa Mesjid. Proyek ini bertujuan untuk memberikan ciri khas dan memperkuat identitas desa, sekaligus menjadi simbol selamat datang bagi masyarakat dan tamu yang berkunjung.
Menurut ketua kelompok, Fadrial Haiqal, pembangunan gapura ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sejalan dengan misi KKM yang menekankan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar. “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Mesjid. Dengan adanya gapura ini, kami berharap desa ini semakin dikenal dan memiliki daya tarik tersendiri,” ujar Fadrial.
Datok Penghulu Desa Mesjid, Ridwan, menyambut baik inisiatif mahasiswa Umuslim. Ia menyatakan bahwa keberadaan gapura ini akan memberikan dampak positif bagi desa, baik dari segi estetika maupun identitas. “Kami sangat mengapresiasi usaha dan kerja keras mahasiswa KKM dalam membangun gapura ini. Semoga keberadaan mereka di desa ini menjadi inspirasi bagi pemuda desa untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan,” tutur Ridwan.
Dalam pelaksanaan proyek ini, mahasiswa bekerja secara gotong royong bersama masyarakat desa. Proses pembangunan dimulai dari perencanaan desain hingga pelaksanaan konstruksi yang melibatkan tenaga kerja lokal. Seluruh anggota kelompok turut serta dalam berbagai tahapan pekerjaan, mulai dari pembuatan pondasi, pemasangan struktur, hingga finishing gapura.
Anggota kelompok 4 yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Fadrial Haiqal, Muhammad Rayyan Widana, Amuna Safura, Diva Auliana, Syatira, Akia Maulidia, dan Khairani Hasbi.
Salah satu anggota kelompok, Muhammad Rayyan Widana, menyampaikan bahwa proyek ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam hal kerja sama tim, tetapi juga mengajarkan pentingnya keterlibatan langsung dalam pembangunan masyarakat. “Kami belajar banyak dari kegiatan ini, terutama bagaimana bekerja sama dengan warga desa serta memahami pentingnya pembangunan infrastruktur di lingkungan pedesaan,” katanya.
Dosen pembimbing lapangan, Sharfina, M.Pd, juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat mahasiswa dalam menjalankan kegiatan ini. Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi mahasiswa dalam melaksanakan tugas KKM ini. Semoga mereka dapat terus mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kepedulian terhadap masyarakat di masa depan,” ungkapnya.
Dengan selesainya pembangunan gapura ini, diharapkan Desa Mesjid semakin memiliki daya tarik dan memberikan kesan baik bagi siapa saja yang melintas atau berkunjung. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat.
