Momen mahasiswa KKM Kelompok 1 Universitas Almuslim saat meracik jamu dan promosi digital.
Detikacehnews.id | Aceh Tamiang - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXVI menggelar kegiatan bertajuk Kreasi Herbal: Meracik Jamu Jahe Merah dan Meningkatkan Promosi Media Sosial. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Suka Jadi, Kecamatan Rantau, dengan tujuan memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan herbal serta meningkatkan keterampilan promosi digital.
Kegiatan yang dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Intan Zuhra, S.Pd., M.Pd., ini dihadiri oleh Datok Penghulu Desa Suka Jadi, Nurianto, serta sejumlah perangkat desa dan masyarakat setempat. Kelompok 1 Mahasiswa KKM Umuslim yang diketuai oleh M. Haikal, dengan anggota Seri Yanti, Zul Amna, Sarah Nadia, Syahra Alwani, Nadia Fazira, Mutia Ulfa, dan Samsul Muarif, bertanggung jawab penuh atas jalannya kegiatan ini.
Dalam sesi pertama, mahasiswa memperkenalkan manfaat jahe merah sebagai bahan herbal yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, dan meredakan nyeri sendi. Para peserta kemudian diajak untuk mempraktikkan langsung cara meracik jamu jahe merah dengan bahan-bahan alami yang mudah didapat di sekitar mereka. Antusiasme masyarakat terlihat jelas ketika mereka aktif bertanya dan mencoba membuat jamu sendiri dengan bimbingan mahasiswa.
Tidak hanya itu, sesi kedua kegiatan ini berfokus pada strategi promosi digital. Mahasiswa memberikan pelatihan tentang cara memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan dan memasarkan produk herbal secara lebih luas. Masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya branding, pembuatan konten yang menarik, serta strategi pemasaran melalui platform digital seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp Business.
Datok Penghulu Nurianto menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa dalam mengadakan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat kami tidak hanya belajar membuat jamu jahe merah yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mengetahui cara mempromosikannya melalui media sosial. Ini sangat membantu bagi pelaku usaha kecil di desa kami,” ujarnya.
Sementara itu, Intan Zuhra, S.Pd., M.Pd., selaku DPL, berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Suka Jadi dalam mengembangkan usaha herbal yang berbasis digital. “Kami ingin membekali masyarakat dengan keterampilan praktis yang dapat mereka manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya keterampilan meracik jamu dan pemasaran digital, kami berharap mereka dapat meningkatkan perekonomian desa secara mandiri,” katanya.
Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara mahasiswa dan peserta. Beberapa warga mengungkapkan ketertarikannya untuk mulai mengembangkan usaha jamu herbal dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan inovasi dalam bidang kesehatan herbal dan pemasaran digital dapat terus berkembang di Desa Suka Jadi. Mahasiswa KKM Umuslim Angkatan XXVI pun berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut serta memanfaatkan potensi alam dan teknologi demi kesejahteraan masyarakat.