Mahasiswa KKM Universitas Almuslim foto bersama warga desa Dagang Setia usai kegiatan sosialisasi.
Detikacehnews.id | Aceh Tamiang - Maraknya kasus penipuan di media sosial mendorong Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXVI untuk mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertajuk Sosialisasi Penipuan Sosial Media di Desa Dagang Setia, Kecamatan Manyak Payed. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai modus penipuan yang sering terjadi di dunia maya serta memberikan langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban.
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh kelompok 3 KKM Umuslim dengan dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Bulan Nuri, M.Pd., serta Datok Penghulu Desa Dagang Setia, Bapak Abdul Azis. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang antusias mengikuti sesi edukasi.
Ketua kelompok 3, Abdul Azis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. “Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang berbagai modus penipuan yang sering terjadi di media sosial, seperti phishing, penipuan investasi, hingga penipuan berbasis sosial engineering,” ujarnya.
Materi sosialisasi disampaikan secara interaktif oleh para anggota kelompok, yaitu Muhammad Haikal, Hidayatul Muna, Maqfirah, Nuzla Dhahira, Juliana, Yulia, dan Al Husana. Mereka memaparkan berbagai jenis penipuan yang sering ditemui, seperti modus penipuan melalui pesan WhatsApp, akun palsu yang mengaku sebagai kerabat dekat, serta penawaran investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Selain itu, masyarakat juga diajarkan tentang langkah-langkah pencegahan, seperti tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum diverifikasi, tidak sembarangan membagikan data pribadi, serta selalu melakukan pengecekan terhadap sumber informasi sebelum melakukan transaksi keuangan. Sosialisasi ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, di mana warga dapat berkonsultasi langsung dengan mahasiswa terkait pengalaman mereka dalam menghadapi penipuan di dunia maya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Bulan Nuri, M.Pd., mengapresiasi inisiatif para mahasiswa yang telah memilih topik yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. “Kesadaran digital sangat penting di era ini. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat Desa Dagang Setia dapat lebih waspada dan tidak mudah tertipu oleh berbagai modus kejahatan siber,” ungkapnya.
Sementara itu, Datok Penghulu Desa Dagang Setia, Bapak Abdul Azis, juga memberikan tanggapannya. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKM Umuslim yang telah memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi warganya. “Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama yang masih awam dengan teknologi. Kami berharap mahasiswa KKM terus berkontribusi dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi desa kami,” katanya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat yang merasa mendapatkan wawasan baru mengenai dunia digital dan cara melindungi diri dari ancaman siber. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Dagang Setia dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan mampu menghindari berbagai bentuk penipuan yang semakin canggih.
Mahasiswa KKM Umuslim Angkatan XXVI berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai desa lainnya, guna meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat dan memperkuat ketahanan sosial terhadap ancaman dunia maya.