Mahasiswa KKM Universitas Almuslim foto bersama dengan siswa SMP Negeri 5 Manyak Payed usai pelatihan ecoprint.
Detikacehnews.id | Bireuen - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXVI mengadakan pelatihan ecoprint pada media totebag sebagai bagian dari upaya meningkatkan kreativitas siswa SMP Negeri 5 Manyak Payed. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan melibatkan berbagai pihak yang berperan penting dalam keberhasilannya.
Pelatihan ini bertempat di SMP Negeri 5 Manyak Payed, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, dan diikuti oleh siswa-siswi dengan semangat yang tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kelompok 1 KKM Umuslim yang diketuai oleh Safrizal, dengan anggota terdiri dari Sultan Alam Khalil, Nafira, Trianda Amara, Ridhatul Amna, Nabila Aura Yusra, Tarini Mahbengi, dan Januati. Bimbingan serta arahan dalam kegiatan ini diberikan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Bulan Nuri, M.Pd. Selain itu, Datok Penghulu Matang Cincin, Syaiin, turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program mahasiswa KKM Umuslim.
Ecoprint merupakan teknik mencetak motif alami pada kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga. Teknik ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menjadi sarana bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam bidang seni dan kerajinan. Dengan menerapkan metode ini, siswa diajarkan bagaimana memanfaatkan kekayaan alam sekitar untuk menghasilkan produk unik dan bernilai jual.
Ketua kelompok KKM, Safrizal, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada siswa agar mereka dapat mengembangkan kreativitasnya serta memahami konsep daur ulang dengan cara yang menyenangkan. “Kami ingin mengajarkan kepada adik-adik siswa bagaimana memanfaatkan alam sekitar untuk menciptakan karya seni yang bernilai. Semoga ilmu yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi mereka ke depannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Bulan Nuri, M.Pd., selaku DPL, mengapresiasi usaha dan kerja keras mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pelatihan semacam ini dapat menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengasah keterampilan mereka dalam dunia seni dan desain.
Sementara itu, Datok Penghulu Matang Cincin, Syaiin, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKM Umuslim yang telah memberikan ilmu baru kepada anak-anak kami. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi,” katanya.
Para siswa yang mengikuti pelatihan ini tampak sangat antusias. Mereka belajar bagaimana memilih daun dengan tekstur yang unik, menata motif di atas totebag, serta melakukan proses pewarnaan alami. Hasil akhir dari ecoprint yang mereka buat pun sangat beragam dan menarik, menunjukkan kreativitas serta semangat mereka dalam belajar hal baru.
Kegiatan pelatihan ecoprint ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat. Mahasiswa KKM Umuslim berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi siswa SMP Negeri 5 Manyak Payed, tetapi juga dapat berlanjut di masa mendatang dengan inovasi yang lebih luas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih mengembangkan minatnya dalam bidang seni dan lingkungan, serta memahami bahwa kreativitas dapat tumbuh melalui eksplorasi bahan-bahan alami di sekitar mereka. Mahasiswa KKM Umuslim berkomitmen untuk terus berbagi ilmu dan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat selama masa pengabdian mereka di desa Matang Cincin.
