Detikacehnews.id | Aceh Tamiang - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXVI melaksanakan kegiatan Pemasangan Plang Edukasi Penguraian Sampah dan Bank Sampah di Meunasah Desa Geudham, Kecamatan Manyak Payed. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan kelompok KKM dalam memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat setempat.
Acara ini dihadiri oleh Datok Penghulu Desa Geudham, Jufni Anshari, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Lissa Zikriana, S.Pd., M.Pd. Turut hadir juga perangkat desa dan masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Ketua Kelompok 3 KKM Umuslim, Muammar Qadafi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan baik. "Dengan adanya plang edukasi ini, diharapkan masyarakat lebih memahami cara penguraian sampah dan manfaat dari keberadaan bank sampah, sehingga lingkungan desa bisa lebih bersih dan sehat," ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Lissa Zikriana, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengangkat isu lingkungan di desa. "Permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Melalui edukasi dan aksi nyata seperti ini, mahasiswa berperan aktif dalam memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Datok Penghulu Jufni Anshari menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKM Umuslim atas kepedulian mereka terhadap lingkungan desa. "Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap masyarakat dapat menerapkan ilmu yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Pemasangan plang ini dilakukan oleh delapan anggota kelompok KKM, yaitu Hasan Saidi, Nuriska Salsabila, Syarifah Ghina Yumna, Bisminabila, Dahniar, Ulfiana, dan Nissa Fadhila. Selain pemasangan plang, mahasiswa juga melakukan sosialisasi singkat mengenai manfaat bank sampah, di mana masyarakat dapat menukar sampah yang telah dipilah dengan sejumlah keuntungan ekonomis.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi antara mahasiswa dan masyarakat mengenai tantangan dalam pengelolaan sampah di desa serta langkah-langkah yang dapat diterapkan secara berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Geudham dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang lebih baik di Kecamatan Manyak Payed.
Mahasiswa KKM Umuslim berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai program kerja yang berkelanjutan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.