Momen Bupati Bireuen foto bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.
Detikacehnews.id | Magelang - Memasuki hari keempat kegiatan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, terus menunjukkan eksistensinya dalam membangun komunikasi strategis dengan berbagai tokoh nasional. Salah satu momen penting dalam retreat ini adalah kesempatan H. Mukhlis untuk bercengkrama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.
Kedua gubernur ini dikenal sebagai figur yang memiliki pengalaman luas dalam dunia politik dan bisnis, menjadikan pertemuan ini sebagai kesempatan berharga bagi H. Mukhlis untuk memperkaya wawasan kepemimpinannya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, merupakan sosok yang telah malang melintang dalam dunia politik nasional. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI serta aktif dalam berbagai organisasi keagamaan dan sosial. Sementara itu, Sherly Tjoanda, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara, memiliki pengalaman luas dalam politik dan bisnis, terutama saat mendampingi almarhum suaminya, Benny Laos, seorang pengusaha sukses dan politisi nasional yang memiliki pengaruh besar dalam dunia usaha dan pemerintahan.
Dalam perbincangan yang berlangsung dalam suasana akrab, ketiga kepala daerah berbagi pengalaman dan pandangan mengenai kepemimpinan, strategi pembangunan, serta tantangan yang dihadapi masing-masing daerah. H. Mukhlis memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali lebih dalam pengalaman Khofifah dalam membangun kebijakan sosial yang inklusif serta peran Sherly dalam mengelola sektor bisnis yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pak Bupati sangat antusias berdiskusi dengan Bu Khofifah dan Bu Sherly. Banyak pengalaman dan wawasan yang bisa dipetik, terutama dalam hal kepemimpinan yang adaptif dan inovatif di tengah tantangan zaman,” ujar Mahyani Muhammad, Juru Bicara Bupati Bireuen.
Personal approach yang dilakukan oleh H. Mukhlis dengan kedua gubernur ini menjadi langkah strategis untuk memperkaya perspektif dalam memimpin Bireuen ke depan. Diskusi mereka tidak hanya membahas strategi kepemimpinan, tetapi juga membangun jaringan yang lebih luas dalam dunia politik dan bisnis, yang tentunya dapat berdampak positif bagi kemajuan Bireuen.
Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Bireuen menjadi motivasi bagi H. Mukhlis untuk terus bersemangat dalam mengelaborasikan dirinya sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya berpengalaman di dunia usaha, tetapi juga memiliki visi politik yang kuat. Keikutsertaan dalam Magelang Retreat ini menjadi momentum penting bagi Bupati Bireuen untuk mengasah kemampuan dan memperkuat jejaring dengan para pemimpin daerah lainnya, demi mewujudkan Bireuen yang lebih maju dan sejahtera.
