Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Wakil Bupati Bireuen Launching Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025 di Puskesmas Kuta Blang

Selasa, 25 Februari 2025 | 20:30 WIB Last Updated 2025-02-25T15:47:56Z

Momen Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, secara resmi meluncurkan Program PKG 2025.



Detikacehnews.id | Bireuen – Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, secara resmi meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) tahun 2025 di Puskesmas Kuta Blang, Selasa (25/2/2025). Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia, tanpa terkecuali.


Peluncuran program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan tenaga medis, mengingat kesehatan merupakan aspek fundamental dalam peningkatan kualitas hidup. Dalam sambutannya, Ir. H. Razuardi menekankan bahwa Program PKG menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.


"Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Dengan adanya layanan pemeriksaan gratis ini, masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai penyakit," ujar Razuardi.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini telah dimulai sejak 10 Februari 2025 dan tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: Hk.01.07/Menkes/33/2025. Pemerintah menargetkan agar layanan kesehatan gratis ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr. Irwan, menyampaikan bahwa layanan kesehatan gratis ini mencakup berbagai jenis penyakit, termasuk pemeriksaan kanker rahim dan jantung.


"Masyarakat dipersilakan untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat guna melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Program ini tidak hanya untuk orang sakit, tetapi juga bagi mereka yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini," papar dr. Irwan.


Di Kabupaten Bireuen sendiri, program ini akan dilaksanakan secara serentak di 20 Puskesmas, 71 Pustu (Puskesmas Pembantu), dan 325 Polindes (Pondok Bersalin Desa). Dengan jaringan fasilitas kesehatan yang luas, diharapkan tidak ada masyarakat yang terlewat dalam memperoleh manfaat dari Program PKG.


Menurut dr. Irwan, keberadaan program ini juga diharapkan dapat menekan angka penyakit yang bisa dicegah dengan pemeriksaan dan intervensi dini. Beberapa penyakit yang menjadi prioritas pemeriksaan adalah hipertensi, diabetes, penyakit jantung, kanker, serta gangguan kesehatan lain yang dapat mengancam kehidupan.


Lebih lanjut, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, menyatakan bahwa melalui program ini, penyakit dapat terdeteksi lebih awal, sehingga langkah penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.


"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia serta mengurangi beban penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat," tambahnya.


Ia menekankan bahwa pendekatan dalam pelaksanaan Program PKG dilakukan secara bertahap dan sistematis, mulai dari pemeriksaan di tingkat Puskesmas dengan fokus pada mengurangi faktor risiko penyakit melalui edukasi kesehatan dan intervensi medis.


"Dengan adanya pemeriksaan ini, masyarakat tidak hanya mengetahui kondisi kesehatannya, tetapi juga mendapatkan saran dari tenaga medis terkait pola hidup sehat dan langkah-langkah pencegahan penyakit," ujar Razuardi.


Program ini diharapkan tidak hanya berjalan dalam jangka pendek, tetapi dapat menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.


Peluncuran Program PKG di Bireuen disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang sejak pagi sudah mendatangi Puskesmas Kuta Blang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Salah satu warga mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam pemeriksaan kesehatan jantung dan tekanan darah yang sebelumnya sulit ia akses karena kendala biaya.


"Biasanya saya harus menabung dulu kalau mau periksa kesehatan. Tapi sekarang dengan adanya layanan gratis ini, saya bisa langsung mendapatkan pemeriksaan tanpa khawatir biaya. Terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program ini," ungkapnya dengan wajah sumringah.


Hal senada juga disampaikan oleh seorang petani dari Kecamatan Kuta Blang, yang mengaku program ini sangat membantu masyarakat di pedesaan.


"Kami sangat bersyukur ada layanan gratis seperti ini. Sebagai petani, kami sering bekerja keras tanpa memperhatikan kesehatan. Dengan adanya program ini, saya bisa tahu kondisi kesehatan saya tanpa harus pergi jauh atau mengeluarkan biaya besar," ujarnya.


Di akhir acara, Wakil Bupati Razuardi berharap agar Program PKG dapat terus berjalan dan berkembang lebih luas, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.


"Program ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk rakyat. Kami berharap layanan kesehatan gratis ini dapat menjadi program berkelanjutan dan semakin ditingkatkan di masa mendatang," tutupnya.


Dengan adanya Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025 ini, masyarakat Bireuen kini memiliki akses lebih mudah dan terjangkau untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Semoga program ini dapat menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.