Bupati Bireuen foto bersama pegawai BKPSDM usai menggelar sidak. Rabu (26/3).
Detikacehnews.id | Bireuen – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen pada Rabu, 26 Maret 2025. Sidak yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB ini bertujuan untuk memastikan kedisiplinan para pegawai dalam menjalankan tugasnya. Namun, dalam temuannya, Bupati justru menemukan kondisi yang mengecewakan.
Saat melakukan peninjauan langsung ke setiap ruangan di BKPSDM, Bupati Mukhlis mendapati banyak pegawai yang tidak berada di tempat. Lebih parah lagi, berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat sejumlah pegawai yang hadir hanya untuk absen pagi, kemudian meninggalkan kantor dengan berbagai alasan yang tidak profesional.
"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat BKPSDM seharusnya menjadi contoh bagi ASN lain dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap tugasnya. Bagaimana bisa instansi yang bertanggung jawab atas kepegawaian justru menunjukkan sikap yang kurang profesional seperti ini?" tegas Bupati dengan nada serius.
Menurutnya, ketidakhadiran pegawai dalam jam kerja tidak hanya berdampak pada kinerja internal BKPSDM, tetapi juga berpotensi menghambat pelayanan kepada masyarakat. "Masyarakat yang membutuhkan layanan administrasi kepegawaian tentu sangat dirugikan jika pegawai yang bertugas tidak berada di tempat," tambahnya.
Bupati Mukhlis menegaskan bahwa kejadian seperti ini tidak boleh terulang di masa mendatang. Ia meminta Kepala BKPSDM Bireuen, Zaldi AP., S.Sos, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pegawai yang tidak disiplin.
"Kita tidak bisa membiarkan kebiasaan buruk ini terus berlanjut. Saya akan mengawasi langsung bagaimana perkembangan disiplin pegawai BKPSDM ke depannya. Jika masih ada yang mengulangi pelanggaran ini, tentu akan ada sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Sidak tersebut turut didampingi oleh Kepala BKPSDM Bireuen, Zaldi AP., S.Sos, beserta jajarannya. Zaldi mengakui bahwa masih ada pegawai yang belum sepenuhnya memahami pentingnya kedisiplinan dalam bekerja. Ia berjanji akan segera melakukan evaluasi dan penertiban di lingkungan BKPSDM.
"Kami akan memperketat pengawasan dan memastikan seluruh pegawai mematuhi aturan jam kerja yang telah ditetapkan. Semua pegawai harus hadir dan bekerja sesuai tanggung jawabnya, tanpa ada alasan yang dibuat-buat," kata Zaldi.
Bupati Mukhlis memang dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dalam menegakkan disiplin aparatur sipil negara (ASN). Sejak dilantik sebagai Bupati Bireuen, ia telah beberapa kali melakukan sidak ke berbagai instansi untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik.
Ia berharap kejadian di BKPSDM ini menjadi peringatan bagi seluruh ASN di Bireuen agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. "Saya akan terus melakukan sidak ke instansi lain, dan saya ingin melihat perubahan nyata dalam kedisiplinan ASN di Bireuen. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal etika dan tanggung jawab moral sebagai pelayan masyarakat," pungkasnya.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan seluruh pegawai BKPSDM dan ASN di Bireuen semakin meningkatkan disiplin serta dedikasi dalam melayani masyarakat. Pemerintah daerah akan terus memantau dan mengambil langkah tegas demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.