Bupati dan Wakil Bupati Bireuen foto bersama utusan khusus Presiden dan pejabat tinggi lainnya.
Detikacehnews.id | Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST dan Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, turut hadir dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Muhammad Mardiono, di Kampus Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Bireuen, Minggu (9/3).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, SE, Walikota Banda Aceh, Walikota Lhokseumawe, Wakil Ketua DPRA, rombongan dan kader PPP, tokoh masyarakat, tokoh partai politik, dan ratusan undangan lainnya.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Bireuen dalam acara tersebut tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan silaturahmi, tetapi juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam membangun komunikasi yang harmonis dengan semua elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Mukhlis, ST, terlihat akrab berbincang dengan para tokoh masyarakat dan akademisi. Ia menyampaikan apresiasi kepada UNIKI dan Yayasan Kebangsaan yang telah menginisiasi acara positif ini, terutama dalam momentum Ramadan yang penuh berkah.
"Acara ini merupakan ajang yang tepat untuk memperkuat silaturahmi dan menyatukan visi dalam membangun Bireuen yang lebih maju. Kehadiran Utusan Khusus Presiden menjadi kesempatan bagi kita untuk menyampaikan aspirasi daerah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Bupati Mukhlis.
Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT, juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk memastikan setiap program nasional dapat diimplementasikan dengan baik di Bireuen.
"Kami siap mendukung program Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini sejalan dengan visi kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi," tegas Razuardi.
Dalam acara tersebut, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, H. Muhammad Mardiono, menyampaikan program strategis ketahanan pangan nasional yang melibatkan koperasi desa. Rencananya, sebanyak 70.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan dibentuk di seluruh Indonesia, termasuk di Bireuen.
Setiap koperasi akan diberikan bantuan langsung kepada petani dan satu unit mobil operasional untuk mendukung kegiatan koperasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Kami di Pemerintah Kabupaten Bireuen sangat antusias dengan program ini. Kami berharap Bireuen dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam penerapan koperasi desa yang mandiri dan berdaya saing," kata Mukhlis.
Bupati Mukhlis dan Wakil Bupati Razuardi juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh, baik dalam aspek regulasi maupun fasilitas, untuk merealisasikan program ketahanan pangan tersebut. Mereka berharap kolaborasi ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Bireuen.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bireuen berencana mengadakan pelatihan-pelatihan untuk para pengelola koperasi desa agar mereka memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas koperasi dalam menjalankan fungsinya sebagai penggerak ekonomi desa.
Kehadiran kedua pemimpin Bireuen ini mendapat respon positif dari masyarakat yang hadir. Para tokoh masyarakat menilai bahwa komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam menghadiri acara-acara strategis seperti ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap pembangunan daerah.
Dengan terjalinnya sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat, diharapkan Bireuen mampu mencapai target pembangunan yang berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Acara ini diakhiri dengan buka puasa bersama dan doa bersama, memohon keberkahan dan kesuksesan bagi program-program yang akan dijalankan di Kabupaten Bireuen.