Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

ISMA Gelar Festival Ramadhan, Perkokoh Peran Santri dalam Syiar Islam

Minggu, 23 Maret 2025 | 10:01 WIB Last Updated 2025-03-23T03:01:01Z

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag., M.AP, saat membuka acara Festival Ramadhan Milad Ke-13 ISMA.



Detikacehnews.id | Bireuen - Semangat syiar Islam semakin terasa di bulan Ramadhan dengan hadirnya Festival Ramadhan Milad Ke-13 Ikatan Santri Makmur (ISMA) yang berlangsung di Kompleks Masjid Baitul Ihsan, Desa Lapehan Mesjid, Kecamatan Makmur. Acara yang bertajuk "Santri Berkhidmat, Bangsa Bermartabat" ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag., M.AP, yang menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap peran santri dalam membangun peradaban Islami di daerah tersebut.


Festival ini akan berlangsung selama lima hari, menghadirkan berbagai perlombaan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an dan syiar Islam. Adapun cabang yang diperlombakan meliputi Tilawah, Syarhil Qur’an, Hifzil Qur’an 1 Juz, Cerdas Cermat, Hafalan Surah I’tiqad 70, serta Azan, yang diikuti oleh para peserta dari berbagai gampong di Kecamatan Makmur.


Ketua Ikatan Santri Makmur, Tgk. Fahrol Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga merupakan upaya untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan santri serta memperkokoh nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.


Sementara itu, Ketua Penasehat ISMA, Tgk. Syukri Alamsyah, menegaskan bahwa perjalanan 13 tahun ISMA bukanlah sesuatu yang mudah. Dengan berbagai tantangan dan perjuangan yang telah dilalui, kini ISMA telah memiliki pondasi yang kokoh sebagai wadah pembinaan generasi Qur’ani di Kecamatan Makmur. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah dapat memperjuangkan pembangunan kantor sekretariat ISMA sebagai pusat kegiatan santri.


Camat Makmur, Mukhsen, S.Ag., dalam sambutannya menekankan bahwa keberadaan ISMA memberikan warna tersendiri bagi suasana Ramadhan di Kecamatan Makmur. “Ketika balai pengajian diliburkan selama bulan puasa, syiar pendidikan tetap berlanjut di bawah bimbingan ISMA. Ini menjadi bukti bahwa santri memiliki peran besar dalam menjaga keberlangsungan ilmu agama di masyarakat,” ujarnya.


Apresiasi juga datang dari Ketua Apdesi Makmur, Fakhrizal, yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh geuchik serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Ia berharap ISMA terus menjadi wadah utama dalam pengembangan syiar Islam di Kecamatan Makmur.


Dalam kesempatan yang sama, anggota DPRK Bireuen, Samsul Admi, yang dikenal dengan sebutan Menteri KPA, menyampaikan komitmennya untuk membantu pengembangan ISMA. “Bulan Juni nanti siapkan proposal usulan. InsyaAllah, kita akan bantu sesuai dengan regulasi yang ada,” tegasnya, memberikan harapan besar bagi keberlangsungan kegiatan ISMA di masa mendatang.


Kadis Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.AP, menegaskan bahwa kegiatan ISMA merupakan salah satu bentuk nyata dari peran dayah dalam pengabdian masyarakat. “Ada tiga peran utama dayah, salah satunya adalah pengabdian. Perkumpulan seperti ISMA ini adalah bukti konkret dari pengabdian santri kepada masyarakat. Kami menyahuti semua aspirasi yang telah disampaikan dan akan meneruskannya kepada Bapak Bupati Bireuen,” ujarnya.


Festival ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya para geuchik, imum mukim, Danramil, Kapolsek, Ketua TASTAFI, serta para pimpinan dayah yang turut memberikan dukungan dan doa untuk kesuksesan acara.


Dengan adanya Festival Ramadhan Milad Ke-13 ISMA ini, diharapkan syiar Islam semakin berkembang di Kecamatan Makmur, serta mampu melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap mengabdi untuk bangsa dan agama.