Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Istri Bupati Bireuen, Sadriah Resmi Dilantik Jadi Ketua TP PKK dan TP Posyandu

Senin, 24 Maret 2025 | 14:39 WIB Last Updated 2025-03-26T09:48:35Z

Sadriah, S.K.M., M.K.M., Ketua TP-PKK dan TP Posyandu Bireuen masa bakti 2025-2030.

Detikacehnews.id | Banda Aceh – Sadriah, S.K.M., M.K.M., istri Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Pembina Tim Penggerak Posyandu Bireuen untuk masa bakti 2025-2030. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua TP-PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir Manaf, dalam sebuah acara resmi di Anjong Mon Mata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh, pada Senin (24/3/2025).


Pada kesempatan tersebut, H. Mukhlis, S.T., selaku Bupati Bireuen turut hadir mendampingi sang istri. Kehadiran Mukhlis menunjukkan dukungan penuh terhadap peran strategis TP-PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga di Kabupaten Bireuen.


Selain pelantikan Ketua TP-PKK Bireuen, acara ini juga mengukuhkan para Ketua TP-PKK kabupaten/kota lainnya di Aceh, sekaligus menetapkan mereka sebagai Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda di daerah masing-masing.


Acara ini dihadiri oleh para Bupati dan Walikota se-Aceh, Ketua MPU Aceh, Plt. Sekda Aceh, para Asisten, Staf Ahli, serta Kepala SKPA terkait. Hadir pula pimpinan instansi vertikal dan berbagai lembaga yang turut mendukung pemberdayaan keluarga serta pembangunan daerah.


Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir Manaf, menyampaikan ucapan selamat kepada para Ketua TP-PKK yang baru dilantik, termasuk kepada Sadriah. Ia juga memberikan apresiasi kepada para Ketua TP-PKK sebelumnya yang telah berkontribusi dalam menjalankan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat.


"Pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas kabupaten/kota dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh," ujar Ny. Marlina.


Ia menegaskan bahwa TP-PKK memiliki jaringan yang luas, mulai dari tingkat nasional hingga desa, dan berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan TP-PKK diharapkan dapat mendukung program pembangunan Aceh yang berkelanjutan, berbudaya, religi, dan sejahtera.


Selain itu, Ketua TP-PKK Aceh juga menekankan pentingnya inovasi dalam program-program PKK agar lebih adaptif terhadap kebutuhan dan tantangan di setiap daerah.


"Setiap kabupaten/kota memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda. Oleh karena itu, PKK harus mampu menyesuaikan programnya dengan kebutuhan spesifik di wilayah masing-masing, baik dari segi geografis, potensi sumber daya, maupun kondisi sosial ekonomi masyarakat," lanjutnya.


Sebagai Ketua TP-PKK dan TP Posyandu Bireuen yang baru, Sadriah, S.K.M., M.K.M., menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.


"Amanah ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam membangun program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat Bireuen," ungkapnya.


Dalam menjalankan program, ia berjanji akan menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas, dan organisasi sosial lainnya.


"Keberhasilan PKK tidak lepas dari kerja sama semua pihak. Oleh karena itu, kami akan membangun komunikasi yang kuat dengan seluruh jajaran hingga tingkat desa dan memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai mitra strategis," tambahnya.


Sadriah juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program PKK dan pemberdayaan masyarakat.


"Peran suami dalam mendukung program PKK sangat penting. Saya bersyukur karena Pak Mukhlis selalu mendukung penuh upaya pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga di Bireuen," ujarnya.


Sebagai organisasi yang telah berperan penting dalam pemberdayaan keluarga, PKK dan Posyandu memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Program-programnya mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan keluarga, kesehatan ibu dan anak, ketahanan pangan, hingga pemberdayaan ekonomi berbasis rumah tangga.


Sadriah juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para kader PKK dan Posyandu agar mereka dapat menjalankan tugasnya secara lebih profesional dan efektif.



"Kader PKK dan Posyandu adalah ujung tombak dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan. Oleh karena itu, kita harus memastikan mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk melayani masyarakat dengan baik," jelasnya.



Dengan dilantiknya Sadriah, S.K.M., M.K.M., sebagai Ketua TP-PKK dan TP Posyandu Bireuen, diharapkan berbagai program yang telah berjalan dapat semakin diperkuat dan dikembangkan. Tantangan di depan memang tidak mudah, tetapi dengan kepemimpinan yang kuat, inovasi, dan kerja sama yang baik, PKK Bireuen diyakini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.


Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., juga menyampaikan harapannya agar TP-PKK dan TP Posyandu Bireuen dapat semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.


"Saya yakin di bawah kepemimpinan Bu Sadriah, TP-PKK Bireuen akan semakin berkembang dan mampu menghadirkan program-program inovatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bireuen siap mendukung penuh semua inisiatif PKK demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.