Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Mahasiswa KKM Umuslim Angkatan XXVI Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan di Ie Bintah

Kamis, 06 Maret 2025 | 20:23 WIB Last Updated 2025-03-06T13:23:33Z

Mahasiswa KKM Umuslim saat menggelar pelatihan kerajinan tangan bersama siswa SD Negeri 2 Tualang Cut.



Detikacehnews.id | Aceh Tamiang - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXVI sukses melaksanakan kegiatan pelatihan kerajinan tangan di SD Negeri 2 Tualang Cut, Desa Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat serta dihadiri oleh Datok Penghulu Desa Ie Bintah, Wilda Mukhlis, S.Hi., dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tutiliana, M.Pd.


Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian mahasiswa UMUSLIM untuk memberdayakan masyarakat desa melalui keterampilan kerajinan tangan. Mengusung tema kreativitas dan kemandirian ekonomi, pelatihan ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga ibu rumah tangga.


Ketua Kelompok KKM, Muhammad Rizki Maulana, bersama timnya yang terdiri dari Salman Alfarisi, Natasya Aulia, Emi Zulfa, Hayatul Riza, Susi Sinaku Ara, Annisa Khalila, dan Mahyatul Khaira, memperkenalkan teknik-teknik pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar limbah plastik, kain perca, dan bahan-bahan alam lainnya. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari proses pembuatan hingga penyelesaian produk.


Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas masyarakat sekaligus memberikan peluang ekonomi melalui produk-produk kerajinan tangan yang memiliki nilai jual,” ujar Muhammad Rizki Maulana.


Para peserta pelatihan diajak untuk membuat berbagai jenis kerajinan, seperti tas daur ulang, hiasan rumah, dan aksesori sederhana. Tidak hanya memberikan teori, mahasiswa KKM juga langsung mempraktikkan cara pembuatan kerajinan tersebut dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berkreasi sesuai dengan imajinasi mereka.


Datok Penghulu Desa Ie Bintah, Wilda Mukhlis, S.Hi., menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKM UMUSLIM atas inisiatifnya dalam memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kegiatan ini sangat positif, tidak hanya menambah keterampilan masyarakat tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi warga desa,” ucapnya.


Senada dengan Datok Penghulu, DPL Tutiliana, M.Pd., juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa terus berinovasi dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat. “Program KKM ini bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus dalam kehidupan nyata. Saya sangat bangga melihat antusiasme dan kesungguhan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.


Selain pelatihan, mahasiswa KKM juga memberikan edukasi mengenai cara memasarkan produk kerajinan tangan melalui media sosial dan platform e-commerce. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperluas jangkauan pasar produk-produk mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga regional.


Untuk memastikan keberlanjutan program, mahasiswa KKM juga membentuk kelompok-kelompok kecil masyarakat yang nantinya akan terus mengembangkan keterampilan ini dan saling berbagi pengetahuan. Dalam kesempatan ini, mahasiswa juga memberikan bantuan berupa alat dan bahan dasar kerajinan tangan untuk mendukung aktivitas kreatif masyarakat pasca-pelatihan.


Salah satu peserta pelatihan, Ibu Suryani, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Selama ini kami hanya menganggap sampah plastik sebagai limbah yang tidak berguna, tapi sekarang kami tahu bahwa sampah tersebut bisa diolah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual. Terima kasih untuk mahasiswa KKM yang sudah membimbing kami dengan sabar,” katanya.


Mahasiswa KKM UMUSLIM Angkatan XXVI berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu lahirnya wirausahawan baru di Desa Ie Bintah. Dengan keterampilan yang telah diperoleh, diharapkan masyarakat mampu menciptakan peluang usaha yang bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan desa secara keseluruhan.


Kegiatan pelatihan kerajinan tangan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, penyerahan cendera mata, dan penandatanganan komitmen bersama untuk terus mengembangkan kreativitas masyarakat. Mahasiswa KKM berencana untuk terus memantau perkembangan keterampilan masyarakat melalui kunjungan berkala dan pendampingan jarak jauh secara daring.


Dengan adanya program ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa terus terjalin dengan baik demi mewujudkan desa yang mandiri, kreatif, dan sejahtera.