Momen Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST menyerahkan bungong jaroe kepada pengurus masjid setempat.
Detikacehnews.id | Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, melanjutkan agenda Safari Ramadhan dengan mengunjungi Masjid Jamik Gampong Pante Baro Kumbang, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Senin malam (10/3). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah islamiyah dan menyampaikan berbagai program pembangunan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Mukhlis mengawali kegiatan dengan menyerahkan bingkisan kepada anak-anak yatim piatu. Beliau juga berbuka puasa bersama masyarakat setempat, menciptakan suasana kebersamaan dan keakraban. Sebelum shalat Isya dan Tarawih, Bupati menyerahkan bantuan untuk masjid sebagai bungoeng jaroe atau tanda kasih sayang dari pemerintah daerah kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, H. Mukhlis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan masyarakat dalam memimpin Kabupaten Bireuen. “Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya berharap kita semua dapat bersinergi untuk mewujudkan Bireuen yang lebih baik dan sejahtera,” ujarnya.
H. Mukhlis juga menyoroti kondisi alam yang kurang stabil akhir-akhir ini. Hujan yang terus mengguyur wilayah pegunungan hingga pemukiman telah menyebabkan beberapa musibah, termasuk tragedi memilukan di KM 24 Jalan Bireuen-Takengon, di mana dua saudara kandung wafat dalam perjalanan mereka.
“Musibah ini terjadi akibat limpahan air dan sistem drainase yang kurang memadai. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk kembali menggiatkan budaya gotong royong. Mari bersama-sama membersihkan saluran pembuangan air dan menata lingkungan agar banjir dapat dikendalikan,” tegasnya.
Menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan tadarus Al-Qur'an juga menjadi perhatian utama Bupati H. Mukhlis. Ia meminta keuchik dan tuha peut/lapan untuk memastikan kaum muda terlibat aktif dalam kegiatan tadarus di setiap meunasah dan masjid di gampong.
“Kami dari pemerintah akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini, termasuk menyediakan konsumsi dan cinderamata di akhir Ramadhan sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda yang melestarikan syiar agama,” tambahnya.
Dalam bidang pembangunan, Bupati H. Mukhlis memaparkan program rumah rekonstruksi sesuai Peraturan Bupati (Perbup). Program ini akan dilaksanakan dengan konsep pembangunan penuh dan tertata rapi, minimal dua unit rumah per gampong setiap tahun.
“Kita akan menghentikan kebiasaan renovasi rumah yang selama ini dilakukan. Program renovasi hanya memberikan hasil yang kurang maksimal. Dengan pembangunan rumah rekonstruksi secara penuh, masyarakat akan mendapatkan hunian yang layak dan nyaman,” jelasnya.
Bupati H. Mukhlis juga menyinggung peluang ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM berbasis daun kelor. Wilayah Rambong Payoeng, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, dikenal memiliki banyak tanaman kelor yang dapat dijadikan peluang bisnis baru bagi masyarakat setempat.
“Daun kelor memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Jika diolah dengan baik, produk berbasis daun kelor bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. Pemerintah siap memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan UMKM ini,” pungkasnya.
Safari Ramadhan kali ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Pante Baro Kumbang dan sekitarnya. Dengan mengedepankan gotong royong, penguatan syiar keagamaan, pembangunan rumah rekonstruksi, serta pengembangan ekonomi berbasis UMKM, Bupati H. Mukhlis optimis Bireuen akan semakin maju dan sejahtera.
Kegiatan ini diakhiri dengan shalat Isya dan Tarawih berjamaah, diiringi doa bersama agar Bireuen senantiasa dilindungi dari berbagai musibah dan diberkahi dalam setiap langkah pembangunannya.