Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Detikacehnews.id | Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-XXIX dengan penuh khidmat di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten (Kapuspemkab) Bireuen, Senin pagi (28/4/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Turut hadir dalam kesempatan istimewa tersebut Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Hanafiah, para asisten bupati, kepala dinas, badan, kantor, camat, serta ratusan pegawai di lingkungan Pemkab Bireuen. Suasana upacara berlangsung tertib, penuh semangat nasionalisme, dan menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah.
Dalam amanat yang dibacakannya, Bupati H. Mukhlis menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Mendagri mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, serta seluruh elemen bangsa yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap kesuksesan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.
“Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak inilah yang menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel,” kutip Bupati H. Mukhlis dari amanat Mendagri.
Lebih jauh, Mendagri menekankan bahwa momentum Hari Otda harus menjadi ajang refleksi sekaligus motivasi bagi seluruh pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik. Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Tak hanya itu, Mendagri juga mengingatkan pentingnya peran otonomi daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah. Menurutnya, pelaksanaan otonomi daerah yang optimal akan memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.
“Mari jadikan otonomi daerah sebagai sarana mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan,” lanjut Mendagri dalam amanatnya.
Dalam penutup amanatnya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian berharap semangat otonomi daerah dapat terus menjadi motor penggerak bagi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang lebih prima, dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di seluruh pelosok nusantara.
Setelah upacara selesai, Bupati H. Mukhlis bersama Wakil Bupati, Pj. Sekda, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) melanjutkan acara dengan ramah tamah dan silaturahmi. Suasana kekeluargaan terasa kental, mempererat hubungan antarelemen pemerintahan di Kabupaten Bireuen.
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX di Bireuen ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan otonomi daerah di masa depan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pemkab Bireuen bertekad untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan mendorong percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai kabupaten yang terus berkembang, Bireuen di bawah kepemimpinan Bupati Mukhlis berkomitmen untuk menjadikan semangat otonomi daerah sebagai landasan utama dalam mendorong pemerintahan yang efektif, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Dengan langkah-langkah nyata yang diambil, diharapkan Kabupaten Bireuen mampu menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di tingkat nasional.
