Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Bupati Bireuen Kukuhkan Ny Sadriah Mukhlis Sebagai Bunda Literasi Periode 2025-2030

Rabu, 30 April 2025 | 16:38 WIB Last Updated 2025-04-30T09:38:26Z

Bupati Bireuen didampingi Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan menyerahkan penghargaan kepada Ny Sadriah Mukhlis dalam kegiatan pengukuhan Bunda Literasi Bireuen.



Detikacehnews.id | Bireuen – Upaya Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam meningkatkan budaya literasi kembali menunjukkan komitmennya. Pada Rabu, 30 April 2025, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST secara resmi mengukuhkan Ny. Sadriah Mukhlis sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bireuen Periode 2025–2030. Pengukuhan ini dirangkai dalam acara meriah yang berlangsung di Aula Lama Setdakab Bireuen, dan disertai pula dengan pengukuhan Raja dan Ratu Baca Kabupaten Bireuen Tahun 2025.


Dalam prosesi khidmat tersebut, Bupati Bireuen membacakan ikrar pengukuhan serta menyerahkan piagam penghargaan kepada Ny. Sadriah Mukhlis yang merupakan istri Bupati dan kini resmi menyandang gelar sebagai Bunda Literasi. Momen ini kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengukuhan sebagai bentuk legalitas dan komitmen bersama untuk memajukan literasi di seluruh penjuru Bireuen.


Turut hadir dan mendampingi dalam acara tersebut Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen, Dailami, S.Hut., M.Ling., yang dalam laporannya menyampaikan bahwa Kabupaten Bireuen kini telah memiliki perpustakaan baru yang letaknya sangat strategis, yakni di samping Mesjid Agung Sultan Jeumpa, pusat ibu kota kabupaten.


Kita berharap perpustakaan ini dapat segera difungsikan dalam waktu dekat dan menjadi pusat pembelajaran yang terbuka bagi semua kalangan, dari pelajar hingga masyarakat umum,” ujar Dailami.


Dalam sambutannya, Bupati H. Mukhlis menekankan pentingnya budaya membaca sebagai fondasi kemajuan suatu daerah. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat literasi yang terus digalakkan di Kabupaten Bireuen, termasuk inisiatif pengukuhan Raja dan Ratu Baca sebagai simbol penghargaan bagi pelajar yang aktif dan berprestasi dalam dunia literasi.


Dengan dikukuhkannya Bunda Literasi serta Raja dan Ratu Baca, kita harapkan akan tumbuh lebih banyak komunitas literasi, taman baca masyarakat, dan kegiatan literasi lainnya yang berkelanjutan. Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi bagaimana membaca bisa membawa perubahan nyata dalam kehidupan,” ujar Bupati.


Ny. Sadriah Mukhlis dalam kapasitasnya sebagai Bunda Literasi menyampaikan komitmennya untuk menghidupkan gerakan literasi mulai dari tingkat desa hingga ke sekolah-sekolah. Ia juga menyebut akan mendorong kolaborasi antara perpustakaan, dinas pendidikan, dan organisasi masyarakat demi menciptakan lingkungan yang ramah literasi.


Sebagai Bunda Literasi, saya siap menjadi pelopor sekaligus fasilitator untuk menyemarakkan semangat membaca di tengah keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Karena masa depan yang cerah dimulai dari halaman-halaman buku yang kita baca hari ini,” pungkasnya.


Acara ini menjadi simbol penting bagi kemajuan literasi di Bireuen sekaligus menjadi harapan baru bahwa daerah ini akan terus tumbuh sebagai kabupaten yang unggul dalam sumber daya manusia, berakar pada budaya baca dan belajar.