Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Bupati dan Wakil Bupati Bireuen Hadiri Panen Raya Serentak Secara Virtual Bersama Presiden RI

Senin, 07 April 2025 | 23:48 WIB Last Updated 2025-04-07T16:48:56Z

Bupati dan Wakil Bupati, Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf. menggelar aksi secara simbolis mengoperasikan Combine Harvester untuk memanen padi secara langsung.



Detikacehnews.id | Bireuen - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melaksanakan panen raya padi secara serentak di 14 provinsi di seluruh Indonesia. Acara nasional ini dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, dan turut diikuti secara virtual oleh seluruh pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.


Di Bireuen, kegiatan panen raya serentak tersebut dilaksanakan di areal persawahan Gampong Jangka Alue, Kecamatan Jangka. Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, dan Wakil Bupati, Ir. H. Razuardi, MT. Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda, para kepala dinas, Muspika setempat, para penyuluh pertanian, serta perwakilan kelompok tani dan stakeholder pertanian.


Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SE, MM, dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia dalam rangka mendukung program swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo.


Panen raya hari ini digelar serentak di 14 provinsi dan dipusatkan di Majalengka oleh Bapak Presiden. Di Aceh sendiri dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota. Untuk Kabupaten Bireuen, lokasi panen serentak difokuskan di Kecamatan Jangka,” ujar Mulyadi.


Menurut Mulyadi, Kecamatan Jangka memiliki luas baku sawah mencapai 820 hektare, dan sebagian besar sawah tersebut akan dipanen selama musim rendengan bulan April ini. Selain di Jangka, beberapa kecamatan lain di Bireuen juga akan melaksanakan panen padi pada bulan yang sama. Di antaranya Kecamatan Kuala dengan luas panen 300 hektare, Peulimbang 100 hektare, Gandapura 200 hektare, Makmur 200 hektare, serta beberapa kecamatan lainnya dengan total estimasi luasan panen mencapai 2.000 hektare.


Dalam kesempatan itu, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST turut mengapresiasi kerja keras para petani, penyuluh pertanian, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.


"Hari ini kita tidak hanya merayakan hasil kerja keras petani, tetapi juga membuktikan bahwa Bireuen mampu berkontribusi nyata bagi kedaulatan pangan Indonesia. Saya mengajak seluruh petani agar jangan berhenti pada panen ini saja, tapi terus semangat menanam, agar sawah kita terus produktif dan rakyat kita tidak kekurangan pangan," ujar Bupati dengan semangat.


Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bireuen akan terus berupaya menghadirkan berbagai program dan bantuan untuk memperkuat sektor pertanian, termasuk dukungan sarana produksi dan pelatihan bagi petani muda agar sektor ini tetap berkelanjutan di masa depan.


Untuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan, Mulyadi juga mengimbau kepada para petani agar setelah panen pada musim rendengan ini, segera mempersiapkan lahan untuk musim tanam Gadu 2025. Ia menegaskan bahwa petani yang memiliki sawah dengan irigasi dan pompanisasi diminta langsung turun ke sawah setelah panen, guna mengolah tanah, menyemai bibit, dan menanam padi kembali untuk panen berikutnya yang dijadwalkan pada bulan Oktober 2025.


Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil uji ubinan yang dilakukan oleh petugas dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bireuen di lokasi panen Gampong Jangka Alue, hasil panen mencapai angka menggembirakan, yakni 9,2 ton per hektare.


Puncak kegiatan panen tersebut ditandai dengan aksi simbolis Bupati H. Mukhlis yang didampingi operator Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) mengoperasikan Combine Harvester untuk memanen padi secara langsung. Aksi tersebut diikuti oleh Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf. Ade Munandar, S.IPem, serta disaksikan oleh ratusan peserta yang hadir.


Kegiatan panen raya ini bukan hanya menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah berjalan harmonis demi mewujudkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.


Di akhir kegiatan, para petani dan kelompok tani menyambut baik ajakan pemerintah untuk kembali menanam dan memperkuat produksi pangan daerah. Mereka juga menyampaikan harapan agar ke depan dukungan berupa pupuk, benih unggul, dan alat pertanian dapat terus dimaksimalkan agar produktivitas tetap meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik.


Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Kabupaten Bireuen optimis dapat terus menjadi lumbung pangan di wilayah timur Aceh dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.